Jokowi: Cuaca Ekstrem Terjadi Akibat Siklon Tropis Seroja

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
06 April 2021 10:45
Presiden Joko Widodo meninjau sungai Martapura dari jembatan Pakauman yang berada di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. (Dok: Biro Pers - Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau sungai Martapura dari jembatan Pakauman yang berada di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. (Dok: Biro Pers - Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Terbatas penanganan Bencana di Provinsi NTB dan NTT yang menurutnya hal ini terjadi akibat cuaca ekstrem.

"Selama satu pekan terakhir cuaca ekstrem akibat siklon tropis seroja telah dirasakan di berbagai daerah di Indonesia khususnya di provinsi NTT dan NTB. Yang mengalami dampak paling besar," ungkap Jokowi, Selasa (6/4/2021).

Jokowi menekankan fokus utama penanganan bencana di NTT dan NTB adalah evakuasi korban, pencarian dan penyelamatan. Arahan Jokowi disampaikan langsung ke Kepala BNPB Doni Monardo.

"Dibantu juga dengan Panglima TNI dan Kapolri dengan seluruh jajarannya mengerahkan tambahan personal SAR, sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak," paparnya.

Jokowi ingin pencarian diperluas sampai wilayah terluar dan terisolir seperti di Pulau Alor, Pulau Pantar dan Pulau lainnya.


(dru/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Punya Solusi Jangka Pendek Atasi Banjir Sintang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular