Pandemi Buat Orang Susah Beli Rumah? Ternyata Tidak Lho
Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi membuat pendapatan orang berkurang, tidak sedikit juga yang kehilangan pekerjaan. Lantas apa mustahil untuk melakukan pembelian properti di masa pandemi?
Untuk orang berduit lebih ini menjadi momentum mendapatkan properti. Dimana pemerintah sudah memberikan relaksasi. Mulai dari relaksasi rasio loan to value mencapai 100% dalam skema DP 0%, juga insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sampai 0% untuk rumah stok.
Tapi jangan sedih, VP Product Konsumer BNI Egos Mahar, mengungkapkan tidak mustahil memiliki Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di tengah pandemi. Terbukti dari angka penyaluran kredit perbankan tidak terkoreksi dalam saat ini.
"Artinya seluruh stakeholder properti konsisten sepakat memberi relaksasi dan stimulus dan berhasil. Apa saja yang diberi bank mulai dari pemberian stimulus berupa suku bunga rendah selama 3-10 tahun. Maka daya beli bisa terbentuk dengan angsuran ringan," kata Egos dalam Investime Week CNBC Indonesia, Senin (5/3/2021).
Egos mengatakan pemerintah juga memberi stimulus dengan keringanan PPN, uang muka sampai 0%. Developer properti juga banyak melakukan inovasi terkait produk yang dijual sesuai dengan sasaran pasar milenial saat ini.
Pengembang high end juga mulai bergeser dari menjual rumah mahal menjadi ke rumah kecil dan terjangkau, karena menyasar masyarakat yang belum memiliki rumah. Baik subsidi maupun komersial di bawah harga Rp 1 miliar.
Selain itu Egos juga menjelaskan akses KPR saat ini juga bisa lebih mudah dan cepat prosesnya. Karena ada kerjasama BNI dengan developer yang menjamin kredit jika suatu saat terjadi restrukturisasi kredit.
"Maka developer akan melakukan buyback terkait properti itu," jelasnya.
Milenial Susah Bayar DP Rumah?
Egos menjelaskan tidak ada alasan milenial kesulitan membayar DP, karena dari bank juga sudah bisa memberikan program DP 0%. Walaupun kenyataannya masih sedikit masyarakat yang mengajukan DP 0% itu.
"Kenyataannya sedikit yang ambil, kebanyakan yang ambil rumah sudah punya uang lah walaupun tidak banyak untuk membayar DP," jelasnya
Untuk melakukan pengajuan KPR BNI juga saat ini bisa dilakukan dengan cara online. Egos menjelaskan e-form pengajuan bisa diisi melalui website atau aplikasi BNI mobile App.
(hoi/hoi) Next Article Ekonomi 2022 Diproyeksikan 5%, BNI Siap Ekspansi Kredit
