Sangar! NASA Potret Erupsi Gunung Islandia dari Angkasa

Bramudya Prabowo, CNBC Indonesia
03 April 2021 12:00
People watch as lava flows from an eruption of a volcano on the Reykjanes Peninsula in southwestern Iceland late on Monday, March 29, 2021. Iceland's latest volcano eruption is still attracting crowds of people hoping to get close to the gentle lava flows. The eruption in Geldingadalur, near Iceland's capital Reykjavik, is not seen as a threat to nearby towns and the slow flows mean people can get close to action without too much harm. (AP Photo/Marco Di Marco)
Foto: AP/Marco Di Marco

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu gunung berapi di Islandia, Fagradalsfjall, meletus sejak 19 Maret 2021 lalu. Dimana, erupsi gunung ini juga menjadi perhatian dunia, karena saking dahsyatnya bara dari erupsi ini, mampu terlihat dari luar angkasa dan di abadikan oleh satelit NASA.

Seperti yang dikutip dari detikcom, Sabtu (3/4/2021), foto yang diambil menggunakan satelit Landsat 8 milik NASA dan US Geological Survey pada 22 Maret, pukul 22.25 waktu setempat, juga mendapati gambar yang berwarna dari letusan tersebut, setelah diamati oleh visualisator data NASA Joshua Stevens. Diketahui, ini kali pertama Fagradalsfjall mengalami erupsi, setelah tertidur selama hampir 800 tahun lamanya.

Lebih lanjut, NASA menjelaskan bahwa pada foto yang diambil saat malam hari tersebut, diciptakan dengan kombinasi data gelombang pendek dan near-infrared (pita 7,6,5) serta foto ini juga tidak menunjukkan Fagradalsfjall secara langsung, melainkan foto awan yang diterangi oleh lava membawa dibawahnya. Nah, saking terang dan besarnya erupsi gunung berapi tersebut, mampu mengalahkan terangnya lampu-lampu di ibukota Islandia, Rekyjavic.

Namun, diberitahukan oleh otoritas setempat walau erupsi Fagradalsfjall sangat dahsyat dan dapat dilihat dari luar angkasa, tidak begitu membahayakan bagi penduduk sekitar gunung berapi. Mengingat, pantauan yang dilakukan juga menunjukkan hasil bahwa abu dan gas yang dikeluarkan saat erupsi, tidak mengancam warga di semenanjung Reykjanes atau di Reykjavic.

Bahkan, tak jarang warga memanfaatkan panasnya lahar dari erupsi, untuk memanggang sosis atau marshmallow, dan tentunya menjadi sarana objek wisata.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Robot Penjelajah NASA Bermasalah di Mars, Ada Alien?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular