Kecelakaan Kereta di Taiwan: 41 Tewas, 72 Orang Terperangkap

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecelakaan kereta di Taiwan menewaskan sekitar 41 orang. Diperkirakan masih ada puluhan orang lain terjebak di dalam gerbong.

Polisi setempat menyebutkan 41 penumpang diklasifikasikan sebagai 'serangan jantung di luar rumah sakit', yaitu istilah yang digunakan bagi orang tanpa tanda kehidupan, dikutip AFP, Jumat (2/4/2021).

Jumlah ini sedikit berbeda dengan pihak Central Emergency Operation Center yaitu sebanyak 26 orang diperkirakan tewas dalam kejadian tersebut.

Kereta tersebut terdiri dari delapan gerbong yang sedang dalam perjalanan dari Taipei menuju kota di wilayah Tenggara Taitung. Saat kejadian, diperkirakan kereta membawa 350 penumpang.

Dikabarkan, kereta tergelincir di terowongan wilayah timur Taiwan dekat pesisi Hualien pukul 9:30 waktu setempat.

Baca: Alert! Kereta Tergelincir, 4 Tewas & 23 Orang Luka

Dalam siaran langsung UDN, dua gerbong tidak mengalami kerusakan. Tim penyelamat juga masih berjuang melakukan menyelamatkan sisa penumpang lain yang masih terperangkap di dalam gerbong.

Masih ada puluhan orang lainnya yang diyakini masih terjebak di dalam gerbong kereta. Sedangkan 61 penumpang sudah dibawa ke rumah sakit.

Kantor presiden Tsai Ing-wen telah meminta rumah sakit untuk menyiapkan kedatangan korban kejadian secara masal. Selain itu prioritas utama adalah menyelamatkan para korban.

"Prioritas utama untuk menyelamatkan orang-orang yang terdampak," ungkapnya dalam sebuah pernyataan.

Menurut laporan media lokal, kecelakaan disebabkan sebuah kendaraan konstruksi meluncur dari tanggul lalu menabrak kereta yang sedang melintas di dalam terowongan. Bagian belakang truk juga masih berada di samping kereta.

Kecelakaan ini tercatat sebagai salah satu kejadian terburuk kereta api selama beberapa dekade terakhir. Gangguan terbesar juga terjadi pada jalur yang sama pada 2018 lalu dan menewaskan 18 orang.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 50 Orang Tewas, Kecelakaan Kereta Taiwan Terparah di 7 Dekade