
Dulu Mandek, Tol Cinere-Cengkareng Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sepanjang 14,19 km dan Tol Serpong - Cinere Seksi I Serpong Pamulang sepanjang 6,5 km akan diresmikan pada Kamis pagi (1/4) oleh Presiden Jokowi. Kedua ruas tol yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) sempat mandek pembangunannya.
Dua tol ini melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Harapannya jalan tol ini bisa segera operasi karena sudah ditunggu masyarakat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis (1/4).
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja yang juga juru bicara Kementerian PUPR mengatakan, jalan tol ini akan melengkapi ruas tol JORR II di sisi Barat, yang sudah dinantikan masyarakat Tangerang dan Tangerang Selatan.
"Ini juga menjadi alternatif lain dari Jawa Barat dan Jakarta bagian Selatan untuk menuju Bandara Soekarno Hatta," tutur Endra.
Untuk Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran, Endra menyatakan secara keseluruhan fungsi badan utama jalannya sudah selesai dan berfungsi dengan baik. "Tinggal perapihan (finishing) di beberapa titik seperti guard rail dan marka jalan, tidak mengganggu fungsi utama tol dari gate ke gate," ujarnya.
Berdasarkan data progres konstruksi Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran saat ini telah mencapai 94,08 %. Ruas tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan biaya konstruksi sebesar Rp 1,96 triliun.
Pembangunan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran - Tirtayasa) sepanjang 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa - Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km. Kemudian Seksi III (Benteng Betawi - H.Sastranegara) sepanjang 6,57 Km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara - SS Benda) sepanjang 2,06 Km.
Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran akan dilengkapi 5 Gerbang Tol (GT), yakni GT Kunciran, GT Tirtayasa, GT Buaran Indah, GT Tanah Tinggi, dan GT Husein Sastranegara. Selain itu juga dilengkapi juga 3 Simpang Susun (SS) yaitu SS Kunciran, SS Belendung, dan SS Benda.
Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran nantinya juga akan tersambung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu.
Sedangkan untuk Ruas Tol Serpong - Cinere sepanjang 10,1 km yang terdiri atas 2 seksi, yakni Seksi I Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km yang sudah rampung, serta Seksi II Pamulang -Cinere sepanjang 3,6 km dengan progres pengerjaan 86%. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cinere Serpong Jaya dengan biaya konstruksi Rp2,1 triliun.
"Untuk sisa seksi 2 Pamulang-Cinere nantinya akan tersambung ke Ruas Tol Cinere- Jagorawi dan Tol Depok -Antasari, sehingga menjafi jaringan yang terhubung," tutur Endra.
Awalnya Mangkrak
Awalnya investor jalan tol Serpong-Cinere yaitu PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), yang komposisinya PT Thiess Contractor Indonesia sebesar 80% dan PT Waskita Toll Road dengan penguasaan saham 20%, akhirnya diganti. Proyek ini sejatinya dimulai pembangunan sejak 28 Juni 2011, dalam catatan BPJT pada era pemerintahan sebelumnya.
Saat ini pemegang sahamnya adalah PT Jasa Marga Tbk sebesar 55%, Waskita 35%, dan JakPro 10%. Bersama investor atau pemegang saham barunya, PT CSJ selaku pengelola jalan tol Cinere-Serpong langsung kebut proses ditandai dengan percepatan proses pembebasan lahan.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap! Masuk Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Sebentar Lagi