Pekerja melakukan konservasi koleksi patung gajah di Museum Nasional, Jakarta (31/3/2021). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Patung gajah yang berbahan perunggu merupakan hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871. Patung ini ditempatkan di halaman depan Museum Nasional. Hal ini pula yang mendasari masyarakat umum menyebut Museum Nasional dengan sebutan “Museum Gajah”. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Patung gajah perunggu yang nilai sejarahnya sangat tinggi ini tentunya harus selalu dilakukan perawatan untuk menjaga nilai dan keindahannya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Selain itu, patung gajah perunggu ini diletakkan di sebuah tugu yang memiliki prasasti yang juga harus dilakukan perawatan secara berkesinambungan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan koleksi terawat dan terjaga nilainya, dan tentunya untuk menghindari agen perusak koleksi di kemudian hari. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)