Jokowi Sebut Stok Vaksin Covid Bakal Berlimpah di Juli 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ketersediaan vaksin di Indonesia akan melimpah pada periode Juli - Agustus 2021 mendatang.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Mulanya Jokowi bicara mengenai program vaksinasi yang secara serentak telah dilakukan di berbagai wilayah. Jokowi, bahkan sudah beberapa kali memantau pelaksanaan program vaksinasi.

"Saya inign cek distribusi vaksin benar sampai daerah gak sih, terlambat gak sih distribusinya. Kalau kurang ya yang mau kita vaksin itu hampir 181,5 juta. Banyak sekali," kata Jokowi, Jumat (26/3/2021).

Jokowi mengemukakan program vaksinasi harus diprioritaskan kepada yang lebih membutuhkan. Kepala negara ingin, program vaksinasi dilakukan di wilayah yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi.

"Ini harus dimengerti semuanya karena strategi. Kenapa? Karena vaksinnya terbatas dan datangnya pelan-pelan," katanya.

Jokowi mengatakan pemerintah telah memesan setidaknya 426 juta dosis vaksin yang datang secara bertahap. Pemerintah harus memutar otak agar ketersediaan vaksin mencukupi.

"Ini datang baru 7 juta, naik lagi 11 juta, dikit-dikit baru mungkin melimpah Juli atau Agustus baru mungkin per bulan 60-70 juta. Sekali lagi, kawal vaksinasi dengan detail, pastikan proses vaksinasi cepat," katanya.

Baca: Jokowi Nge-gas: Proyek Pemerintah Jangan Pakai Produk Asing!

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Bisa Dilakukan Akhir Tahun 2020