Apresiasi Pahlawan Kesehatan & Healing Therapy Lewat Angklung

dob, CNBC Indonesia
23 March 2021 19:24
Tenaga pendidikan jalani vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 70, Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2021). Ratusan guru dan tenaga pendidik dari PGRI divaksinasi COVID-19. Perwakilan kali ini datang dari wilayah Jabodetabek. Pihak yang divaksinasi hari ini terdiri dari Organisasi Guru Undangan Ditjen GTK, Guru Disdik Provinsi DKI Jakarta, hingga organisasi PGRI. Vaksinasi pendidik ditargetkan selesai pada Juni 2021, sehingga proses pembelajaran tatap muka di sekolah bisa dimulai pada tahun ajaran baru 2021/2022, atau pada Juli mendatang. Kementerian Kesehatan menargetkan total sasaran penerima vaksin dari pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik) di seluruh Indonesia berjumlah 5.058.582 orang pada vaksinasi tahap kedua ini. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Vaksinasi Covid-19 untuk Guru dan Tenaga Pendidikan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, telah beroperasi selama satu tahun seiring berjalannya pandemi di Indonesia. Hadirnya RSDC ini telah ikut berjuang melawan pandemi Covid-19 dengan berbagai upaya.

Sebagai bentuk apresiasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginisiasi gerakan hening cipta pada Selasa (23/03/2021) mulai pukul 16:30 WIB. Hening cipta dilakukan untuk mendoakan dan mengingat jasa tenaga kesehatan yang gugur melawan pandemi ini.

Humas Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Darmawati mengatakan seluruh masyarakat juga diundang untuk ikut serata di kanal youtube Budayasaya. Hening cipta ini diiringi dengan musik angkulung yang dimainkan oleh 1.500 pasien Covid-19.

"Hadirnya angkling adalah bentuk lain dari healing therapy dan hiburan bagi pasien Covid-19 di Wisma Atlet. Selain itu, sebagai upaya untuk menggerakan kembali roda ekonomi pelaku senin angkluk yang selama pandemi sangat terdampak secara finansial," kata Darmawati dalam siaran resmi, Selasa (23/03/2021).

Dia menegaskan rangkaian kegiatan ini juga dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan, dan menunjukan kesenian bisa tetap dilakukan dengan tetap menjaga jarak.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator PMO Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Arya Sinulingga mengatakan peran RSDC Wisma Atlet sangat vital khususnya untuk implementasi 3T, sebagai bagian dari pengendalian pandemi Covid-19.

Dia mengatakan insiasi dari Kemendikbud dalam rangka menghormati tenaga kesehatan yang gugur patut diapresiasi. Upaya ini juga diharapkan dapat menggerakan kembali aktivitas pengerajin angkling dan menghibur pasien Covid-19 yang masih berjuang untuk sembuh.

"Ini juga wujud perenungan bahwa ada pengorbanan yang telah dilakukan, karenanya kita harus bangkit dan terus berusaha agar negeri ini bisa terbebas dari pandemi," kata Arya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Status Pandemi Dicabut, Vaksin & Obat Covid-19 Bayar Pribadi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular