
Setelah 4 Pekan Turun, Kasus Positif Covid-19 RI Naik Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan kasus positif secara nasional kembali mengalami kenaikan setelah 4 pekan sebelumnya sempat menurun.
"Kenaikan 2,3% meski angka kecil, tetap kasus baru seharusnya dijaga untuk selalu turun," katanya di Jakarta, Selasa (23/3/2021).
Pekan ini juga, ada 3 dari 5 provinsi yang menyumbang kasus tertinggi. Urutannya adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, NTT dan Kalimantan Tengah.
Tak hanya kasus positif, angka kematian juga naik dibanding pekan sebelumnya yang sudah mengalami penurunan. Kasus kematian naik 10% dibanding pekan sebelumnya. Kenaikan kasus kematian juga terjadi di provinsi yang sama.
"Kesembuhan sayangnya menurun. Turun 0,7%. Meski kecil, seharusnya kasus sembuh naik," katanya lagi.
Dia juga menjabarkan terkait zonasi risiko. Hingga 21 Maret, sebanyak 313 kab/kota berada di zona oranye atau zona dengan resiko sedang. Berikutnya sebanyak 183 kab/kota berada di zona kuning alias risiko rendah.
"Kabar baik, jumlah di zona merah turun, sekarang tersisa 10 kab/kota. Sayangnya jumlah kab kota di zona hijau turun jadi 8 kab/kota," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia kembali melandai dengan 5.297 kasus harian dibanding hari-hari sebelumnya yang mencapai 6 ribuan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Senin (22/3/2021) hingga pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1,471 juta.
Kasus aktif tercatat turun 1.811 orang menjadi 126.439 orang. Kabar baiknya, kasus sembuh juga terus bertambah bahkan lebih banyak dari kasus positif.
Kesembuhan bertambah 6.954 orang menjadi 1,304 juta. Sayangnya, kematian masih belum bisa terelakkan. Angkanya bertambah 154 dalam satu hari menjadi 39.865 orang secara nasional.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak