
Kemenko Perekonomian Gunakan GeNose untuk Skrining Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Menristek/Kepala BRIN menyerahkan GeNose Kepada Menko Perekonomian untuk kepentingan di Kantor Kemenko.
"Kami berharap dengan Genose di kantor Menko nanti juga bisa mengajak pelaku ekonomi yang punya kantor/pabrik mulai menggunakan GeNose sebagai alat screening sehingga bisa mencegah penularan lebih jauh," ujar Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Senin (22/3/2021).
Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga Hartarto mengatakan kemenko akan tetap menggunakan test antigen dan GeNose untuk screening di kantornya. Namun, GeNose menurutnya bisa digunakan secara rutin.
"Kalau bisa screening awal, akan sangat bermanfaat apalagi tadi disaksikan screening cepat. Di terminal bus, stasiun kereta api. Ini bisa didorong," ujarnya.
GeNose merupakan alat screening yang pemeriksaannya dilakukan melalui hembusan nafas. Caranya adalah hanya perlu menarik nafas lewat hidung, membuangnya lewat mulut sebanyak 2 kali ke kantong yang sudah dibuka katupnya.
Setelah kantung terisi hembusan napas hingga kembung, pengguna langsung menutup kembali katup kantungnya, kemudian kantung diserahkan ke petugas.
Pengambilan sampel selesai dan tinggal menunggu petugas memasangnya ke alat, lalu hasil pemeriksaan akan keluar saat itu juga. Alat ini dinilai jauh lebih praktis dibandingkan dengan pengambilan sampel darah pada rapid test, atau swab nasofaring pada tes antigen dan PCR.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga Pamer GeNose: Alat Ini Dipakai di Luar Negeri
