Pak Menkes, Tolong Dengarkan Jeritan Hati Perawat

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
17 March 2021 17:48
Infografis/Setop Stigma Negatif Terhadap Dokter Hingga Pasien Covid-19!/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Setop Stigma Negatif Terhadap Dokter Hingga Pasien Covid-19!

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir tahun 2020 menjadi masa yang kelam bagi tenaga kesehatan akibat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang mengalami peningkatan.

"Akhir tahun yang lalu, tingginya kasus ada kendala, beban kerja yang berat. Banyak perawat yang dobel atau triple shift. Itu sangat kurang istirahat. Mereka mendapatkan beban fisik tinggi berdampak pada beban mental," kata Ketua Umum PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), Harif Fadhillah di Jakarta, Rabu (17/3/2021).

Tak hanya persoalan jam kerja, insentif juga menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan. Pertama, adanya keterlambatan insentif yang diterima oleh para nakes.

"Sejak Juni masih ada yang belum mendapatkan RS di daerah terutama insentif ini yang penyaluran di Pemda. pempus sudah tak ada keluhan," katanya.

Kedua, ada insentif ini sudah dibagi sampai ke rekening masing-masing. Kemudian oleh manajemen ada kesepakatan dan dibagi lagi oleh mereka yang seharusnya tidak mendapatkan.

"Insentif harus berbasis keadlian dan kewajiban," ujarnya lagi.

Menurut dia, berdasarkan data yang diperoleh, lebih dari 50% perawat yang meninggal bertugas di ruang rawat umum, bukan merawat pasien yang terpapar covid-19. Artinya, nakes ini memiliki risiko yang sama beratnya.

Salah satu Perawat Relawan di RS Darurat Wisma Atlet, Evy Ina Sasauw berbagi kisahnya. Sudah satu tahun dirinya mengemban tugas di RS darurat tersebut.

"Pengalamannya banyak tentunya pertama jika sama pasien menjadi tantangan. Karena kami di sini bertugas menggunakan APD kurang lebih 8 jam. Kami harus melakukan perawatan yang baik," tuturnya.

Cemas akan tertular Covid-19 tak bisa dipungkiri. Namun menurutnya, jika yakin disiplin protokol kesehatan, maka akan jauh dari kata tertular.

"Yakin kalau sudah disiplin, prokes dilakukan dengan baik kita akan jauh dari kata tertular. Dari kami sendiri sangat disayangkan untuk perawat atau tenaga kesehatan sudah banyak yang tertular," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular