
Fortuner Cs Bebas Pajak, Orang Kaya Pasti Beli

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berupaya untuk membangkitkan niat belanja masyarakat kelas menengah ke atas. Terutama untuk sektor otomotif yang saat ini tertekan akibat pandemi Covid-19.
Upaya ini dilakukan dengan memberikan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga 100% selama tiga bulan. Rencananya diberikan untuk pembelian mobil baru 2.500 cc.
Ekonom CORE Piter Abdullah mengatakan, pancingan belanja bagi kelompok menengah atas ini kemungkinan berhasil. Sebab, stimulus ini memang sudah ditunggu oleh kelompok orang tajir Indonesia.
"Saya kira bisa (mendorong konsumsi), karena kelompok kaya sebenarnya menunggu," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (17/3/2021).
Menurutnya, stimulus ini bisa membangkitkan konsumsi orang tajir cukup besar meski tidak terlalu signifikan. Sehingga memang perlu melakukan stimulus di sektor lain seperti properti.
Di mana, stimulus sektor properti berupa diskon PPN 10% hanya untuk rumah dengan harga maksimal Rp 2 miliar. Sedangkan untuk harga lebih tinggi tidak ada bantuan apapun.
"Untuk mendorong konsumsi khususnya kelompok menengah atas, stimulus pelonggaran properti juga seharusnya diperluas," jelasnya.
Diketahui, Pemerintah memberikan insentif bagi sektor kendaraan bermotor ini hingga akhir tahun. Di mana tarif insentif pajaknya diberikan secara progresif untuk pembelian mobil baru dengan kapasitas silinder hingga 2.500 cc dan memiliki kandungan TKDN minimal 70%.
Untuk Maret-Mei 2020 diskon pajak 100% atau 0%. Kemudian, Juni-Agustus diskon 50% dan pada September-Desember diskon 25% atau membayar pajak 75%.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Mobil Masih Ngarep Ada Diskon Pajak Barang Mewah 5%