Internasional

Jepang Naikkan Tarif Impor Daging Sapi AS

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
17 March 2021 12:55
Raw lamb chops with spices and herbs close-up on wooden background
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang memutuskan untuk sementara menaikkan tarif impor daging sapi asal Amerika Serikat (AS). Ini terjadi karena volumenya impor yang telah melebihi tingkat yang disepakati antara kedua negara untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2021.

Mulai Kamis (18/3/2021), tarif akan naik menjadi 38,5% dari 25,8% selama 30 hari hingga 16 April. Ini menandai pertama kalinya langkah pengamanan diberlakukan pada impor daging sapi AS sejak Agustus 2017.



Jepang mengimpor total 242.229 ton daging sapi AS pada awal Maret. "Itu melebihi maksimum 242.000 ton yang ditetapkan di bawah Japan-.U.S. trade agreement," kata Kementerian Pertanian Jepang Rabu (17/3/2021) sebagai mana dimuat Reuters.

Impor yang meningkat dari AS ini terjadi lantaran menurunnya pasokan dari Australia yang mengalami kekeringan hebat dan berdampak pada turunnya produksi. Hal ini membuat Jepang mengimpor lebih banyak dari AS.

"Tarif yang lebih rendah untuk daging sapi AS setelah kesepakatan perdagangan Jepang-AS berlaku tahun lalu juga membuat daging sapi AS lebih kompetitif," kata salah seorang pakar industri peternakan Jepang.

Meski begitu, di sisi lain, ini akan berdampak terlalu serius pada pasar daging sapi lokal. Apalagi, tarif akan turun kembali sebesar 25% pada 17 April mendatang.

Jepang memang gemar mengimpor daging sapi Australia dan AS. Daging-daging impor itu sangat populer digunakan untuk masakan jepang seperti Bento, Gyudon atau nasi daging, dan juga seringkali dicampur dalam kuah sukiyaki ataupun ramen.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jurus PT Berdikari Genjot Populasi Sapi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular