Faktor Keekonomian, Proyek Pertamina Sulit Dilirik SWF INA

Jakarta, CNBC Indonesia- Pengamat Migas, Ari Hernanto Soemarno berpandangan bahwa sebagian proyek Pertamina tidak pantas ditawarkan ke Indonesia Investment Authority (INA) jika didasarkan pertimbangan keekonomian hingga permasalahan lingkungan.

Ari juga menyebutkan bahwa proyek ini sudah ditawarkan kepada investor tetapi belum mampu menarik investasi, salah satunya di proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) yang memiliki biaya produksi yang mahal.

Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Pengamat Migas & Direktur Utama Pertamina (2006-2009), Ari Hernanto Soemarno dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 15/03/2021)