
Selamat Tinggal Resesi! Ekonomi RI Diyakini V-Shape

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kondisi perekonomian Indonesia menuju arah yang semakin baik. Apalagi menurutnya kondisi perekonomian Indonesia dibandingkan negara lain masih jauh lebih baik, dengan kontraksi yang tidak terlalu dalam.
"Sekarang kita trennya sudah V-shape, kalau seperti krisis 1998 kan shapenya kan seperti huruf U. Sekarang kelihatan V shape, karena IHSG dan rupiah sudah seperti Januari tahun lalu dan tahun ini sudah reccover ini sudah menjadi tanda perbaikan," kata Airlangga, Selasa (09/08/2021).
Dia mengatakan beberapa negara bahkan ada yang mengalami shape 'L', artinya setelah kontraksi masih belum ada perbaikan perekonomian. Airlangga menyebutkan pndemi covid-19 menurunkan perekonomian terutama di kuartal II-2020 dengan pertumbuhan terkontraksi di kisaran 5% karena adanya penghentian mobilitas.
"Respon berikutnya seperti apa termasuk dari sisi ekonomi salah satunya dengan dikeluarkannya Perpu. Pemerintah memikirkan stimulus agar ekonomi tidak jatuh dalam, makanya kita lakukan program pemulihan ekonomi dengan anggaran yang terserap sebesar 578 T dengan langkah tersebut terlihat tren ekonomi berbalik dan secara yoy -2,07%," katanya.
Dengan respon yang dilakukan kontraksi perekonomian Indonesia menurutnya tidak sedalam yang lainnya, meski masih di bawah China, Taiwan, India, Singapura.
"Kondisi kita relatif lebih baik dibandingkan negara lain," tegasnya.
Untuk perekonomian ke depannya, pemerintah masih akan membentuk kebijakan anggaran dengan meningkatkan dana PEN dari realisasi Rp 579 triliun menjadi Rp 700 triliun. Airlangga menyebutkan masih akan ada lima kebijakan utama yakni perlindungan sosial, kesehatan, dukungan untuk UMKM, program prioritas dan insentif dunia usaha.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak