
Di Depan Ratu Belanda, Sri Mulyani Pamer Jurus Tangani Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan mengenai berbagai macam bantuan sosial yang diberikan Pemerintah ke masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Terutama bagi masyarakat miskin yang sangat terdampak.
Hal ini disampaikan dalam acara Women's World Banking dengan tema "Call to Action: Reaching Financial Equality" secara virtual, Senin (8/3/2021). Acara ini juga dihadiri oleh Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti sebagai pembicara serta wanita berpengaruh lainnya.
"Di Indonesia spending bansos meningkat hampir dua kali lipat, melindungi 49% keluarga miskin di Indonesia," ujarnya secara virtual.
Selain bansos bagi masyarakat miskin, ia menjabarkan pemerintah juga memberikan bantuan bagi pelajar dan guru melalui kuota internet. Sebab, Pemerintah memahami selama pandemi proses belajar yang mengharuskan di rumah saja membutuhkan internet.
Selain itu, ada juga subsidi listrik bagi rumah tangga yang tidak mampu yakni 450 VA dan 900 VA. Juga diberikan bantuan bagi UMKM yang sangat terdampak melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Melalui program PEN, Pemerintah menyiapkan anggaran yang sangat besar untuk meminimalisir dampak dari pandemi Covid-19. Berbagai insentif pun diberikan pemerintah bagi individu maupun dunia usaha.
"Itu dukungan pemerintah karena kita tahu Covid tidak hanya berdampak pada aktivitas tapi juga level rumah tangga," jelasnya.
Di sisi lain, ia juga menyebutkan pandemi memberikan dampak bagi kaum wanita. Di mana beban menjadi bertambah. Beban terutama untuk mendapatkan akses layanan keuangan.
"Mulai dari untuk mendapatkan akses keuangan serta layanan institusi keuangan lain perempuan cenderung kesulitan, di sisi lain mereka juga cenderung memiliki literasi keuangan yang lebih rendah, apalagi bila ditambahkan dengan teknologi digital, mereka jauh lebih tertinggal," kata dia.
Oleh karenanya, ini menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah saat menyalurkan bantuan melalui akses perbankan. Namun, di sisi lain saat ini Pemerintah bisa memberikan edukasi bagi perempuan agar bisa melek terhadap teknologi digital.
"Ini tantangan yang kita hadapi. Dan kita mendukung perempuan dengan beragam program yang sudah ada dan tersambung ke bank," tegasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lonjakan Harga Barang, "Badai Ancaman Baru" Dunia