Pesawat tempur siluman Tempest yang dikembangkan Inggris. (ukdefencejournal.org.uk)
Future Combat Air System. Future Combat Air System (FCAS) merupakan program gabungan antara Jerman, Prancis dan Spanyol. Ketiga negara menggarap pesawat tempur generasi berikutnya (NGF), yang akan beroperasi sebagai bagian dari formasi tim tak berawak dengan drone penyerang dan pengintai, yang dikenal sebagai ' operator jarak jauh '. Semua elemen akan dihubungkan dengan Cloud tempur yang akan didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Kemampuan utama pesawat akan mencakup peningkatan survivabilitas dengan fitur aktif dan pasif, kesadaran situasional yang ditingkatkan melalui avionik canggih dan rangkaian sensor. (FCAS) (Airbus)
Tempest. Beberapa negara Eropa lain juga membuat aliansi, yakni Inggris, Italia, dan Swedia dengan menggarap proyek jet tempur Tempest. Pesawat tempur ini diproyeksikan bakal menggantikan pesawat tempur Typhoon pada tahun 2035 untuk Royal Air Force (RAF). Fitur utama lainnya termasuk sistem kontrol penerbangan yang canggih, survivabilitas yang ditingkatkan, dan otonomi yang dapat diskalakan. (ukdefencejournal.org.uk)
4. MiG-41/PAK-DP (Rusia). Rusia juga sedang mengembangkan jet tempur generasi ke-6 dengan nama MiG-41. Salah satu kelebihannya dari sisi kecepatan yang berlari sangat kencang, yakni dengan melebihi 4 Mach. MiG-41, disebut-sebut untuk menjadi pengganti MiG-31 yang menua. Dikembangkan oleh Mikoyan (MiG), pesawat tempur ini akan dilengkapi dengan sistem rudal pencegat yang akan memberikan kemampuan untuk mencegat rudal hipersonik. Pesawat dapat dimodifikasi untuk membuat varian tak berawak di masa depan. (Ist : Alexander Yartsev)
Jet Tempur Masa Depan China. Negara Asia tidak ingin ketinggalan mengembangkan teknologinya sendiri. China sedang mengerjakan pengembangan jet tempur baru dengan kemampuan generasi keenam seperti drone komando dan AI. Pesawat masa depan juga kemungkinan akan menampilkan senjata hipersonik, laser, dan kemampuan perang gerombolan. Pesawat akan memberikan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan pesawat J-20 dan J-31 negara itu. Jet tempur ini diharapkan siap untuk beroperasi pada tahun 2035. (China Defense)