
Airlangga Hakul Yakin Target PDB 5% Tercapai di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah masih optimis dengan target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%. Diproyeksikan dari beberapa indikator indeks yang membaik, serta proyeksi dari lembaga perekonomian global.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 diperkirakan mencapai 4,5 - 5,3. Presiden minta dijaga pada level 5%. Tahun 2022 targetnya 4,8% - 6%. Kita berharap optimis dari PMI sektor manufaktur diatas 50%. Beberapa indeks terkait dengan Rupiah dan IHSG sudah mencapai pre covid level, neraca perdagangan 2020 surplus US$ 21,47 miliar," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, pada Raker Kemendag, Kamis (4/3/2021).
Airlangga menjelaskan walaupun ada penurunan di bidang ekspor - impor, masih ada harapan karena sektor pertanian dan industri 2020 masing - masing tumbuh 14% dan 2,94%. Harga komoditas juga masih baik mulai dari kelapa sawit, batu bara, nikel, dan tembaga.
Sebagai catatan, batubara menjadi komoditas ekspor dengan nilai tertinggi Januari US$ 985 juta. Disusul olahan sawit US$ 809 juta di Januari dan nikel US$ 546,41 kita. Dimana negara tujuan ekspor masih ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang.
Dari catatan Airlangga, angka Covid di Indonesia juga mulai menurun. Recovery rate atau tingkat kesembuhan sudah mencapai 86% lebih baik dari dibandingkan global 76%. Kasus aktif juga hanya 10,8% dibandingkan global mencapai 18,7%.
"Kasus harian juga turun yang tadinya sempat 14 ribuan kini menjadi 6 ribuan," kata Airlangga.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menko Airlangga: Ekonomi RI Sudah Seperti Sebelum Pandemi