(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto),
CNBC Indonesia
04 March 2021 19:03
Pengunjung memlih produk yang dijual di supermarket Giant, Pondok Cabe, Tangerang Selata, Rabu (4/3/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Giant melakukan perampingan jumlah gerai. Rencananya supermarket di kawasan Pondok Cabe ini akan tutup pada akhir Maret 2021 nanti. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo menjelaskan, penutupan beberapa toko tersebut merupakan proses transformasi bisnis perseroan untuk memastikan bahwa kami dapat bersaing secara efektif dalam bisnis ritel makanan di Indonesia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pihaknya berharap situasi pandemi COVID-19 yang telah berdampak ke sektor ekonomi bisa segera membaik. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Di sisi lain perusahaan juga mencoba bertahan dengan mengembangkan strategi jangka panjang untuk membangun bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Perusahaan yang melantai di pasar modal sejak 1989 ini memang memiliki beberapa jaringan ritel besar, seperti Apotek Guardian, serta bekerja sama dengan perusahaan asal Swedia untuk mengembangkan IKEA. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Fenomena tutupnya gerai-gerai Giant itu diwarnai beberapa cerita, seperti diskon besar-besaran, kehebohan masyarakat dalam memborong produk obralan Giant, nasib karyawan, bahkan kabar investasi besar-besaran yang dilakukan Hero usai menutup sederet gerai Giant. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)