Cerita Sedih Pasangan yang Meninggal Bersama di Isolasi Covid

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
03 March 2021 06:25
Pemakaman COVID-19 di TPU Srengseng Sawah Dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, (2/3/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pemakaman COVID-19 di TPU Srengseng Sawah Dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, (2/3/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Sepasang suami istri meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri, usai dinyatakan terinfeksi Covid-19. Scott Grennman dan Erika melakukan isolasi mandiri bersama di ruang bawah demi tidak menulari anak satu-satunya.

Setelah beberapa hari menjalani karantina mandiri, sang anak (11) mendapati ayah dan ibunya meninggal dalam kondisi berbaring di tempat tidur, beberapa hari setelah menjalani karantina. Namun, beberapa kerabat keluarga dari pasangan tersebut mengatakan sang ibu sempat dibawa ke rumah sakit sebelum meninggal. Sebelum akhirnya pulang dan kembali menjalani isolasi mandiri.

Dikutip dari Daily Star, kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa kasus meninggalnya pasangan tersebut terjadi pada 18 Februari lalu. Pihak keluarga membagikan kisah ini dalam postingan Facebook, mengungkapkan rasa dukanya dan memohon doa.

"Tolong doakan keluarga saya. Kami kehilangan adik perempuan saya dan suaminya hari ini. Hari yang menyedihkan," pinta Anna Nance Bulliner, saudara sang ibu.

Kepergian pasangan ini menjadi sorotan warga setempat karena meninggalkan anak semata wayangnya.

"Dia dinyatakan positif tetapi mereka mengirimnya pulang dan kemudian suaminya di rumah dengan hasil tes positif Covid-19, jadi mereka berdua dikarantina," kata Duy.

"Kehilangan kedua orang tua pada satu waktu yang Anda tahu untuk anak berusia 11 tahun, sungguh tragis," kata seorang warga setempat.

Beberapa waktu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyarankan setiap pasien Covid-19 yang isolasi mandiri, perlu menyediakan pulse oximeter untuk terus memantau kondisi. Hal ini disebut WHO bisa menunjukkan apakah seseorang bisa dirawat di rumah atau perlu menjalani perawatan intensif di rumah sakit.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular