Narapidana yang ditangkap kembali di luar Penjara Sipil Croix-des-Bouquets setelah percobaan pelarian, di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 25 Februari 2021. Salah satu penjara di Haiti dilanda kerusuhan, hingga berdampak pada ratusan narapidana atau napi melarikan diri secara massal. (AP Photo/Dieu Nalio Chery).
Sedikitnya 25 orang, termasuk beberapa warga sipil dan sang kepala penjara, tewas dalam kerusuhan tersebut. (AP Photo/Dieu Nalio Chery).
Korban tewas tergeletak di luar penjara dan beberapa napi yang ditangkap kembali dikawal oleh petugas bersenjata. (AP Photo/Dieu Nalio Chery).
Tidak diketahui pasti penyebab pecahnya kerusuhan penjara itu, namun salah satu yang tewas merupakan pemimpin geng kriminal setempat. Pemimpin geng kriminal bernama Arnel Joseph ditembak di sebuah pos pemeriksaan kepolisian yang berjarak 120 kilo meter (km) sebelah utara penjara itu, pada Jumat (26/2/2021) waktu setempat.(AP Photo/Dieu Nalio Chery).
Otoritas setempat melaporkan bahwa sekitar 400 napi kabur dari penjara di pinggiran ibu kota Port-au-Prince saat kerusuhan pecah pada Kamis (25/2/2021) waktu setempat. Separuh napi di antaranya berhasil ditangkap kembali, dengan sekitar 200 napi yang kabur masih diburu. (AP Photo/Dieu Nalio Chery).Â
Penjara bernama Croix-des-Bouquets itu diketahui memiliki pengamanan ketat dan memiliki kapasitas maksimum 872 napi, meskipun diketahui jumlah napi di penjara itu mencapai dua kali lipat lebih banyak sebelum kerusuhan terjadi. (AP Photo/Dieu Nalio Chery).