Unjuk rasa anti kudeta milter berakhir ricuh saat polisi mencoba membubarkan mereka selama demonstrasi di Yangon, Myanmar, Jumat (26/2/2021). Para demonstran berani melawan polisi yang memperingatkan mereka untuk membubarkan diri. (AP Photo)
Polisi anti-huru hara dilaporkan melepaskan beberapa tembakan ke udara dan melemparkan granat setrum di distrik Tamwe, Yangon, untuk membubarkan pengunjuk rasa yang memprotes pengangkatan seorang pejabat oleh militer. (AP Photo)
Di beberapa kota, pasukan keamanan terus meningkatkan penggunaan kekerasan. Namun di Yangon, otoritas setempat cenderung menahan dir, dengan kebanyakan mengandalkan barikade dan kehadiran pasukan keamanan untuk mencegah berkumpulnya demonstran di sekitar area penting dan misi diplomatik setempat. (AP Photo)
Demonstrasi menentang pemerintahan junta militer terus meluas di Myanmar sejak tiga pekan terakhir. (AP Photo)
Pada Jumat pagi, sejumlah warga menemukan selongsong granat setrum dan sejumlah sepatu yang berserakan di jalanan distrik tersebut. (AP Photo)
Beberapa pedemo pro-demokrasi dikabarkan terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. (AP Photo)
Sedikitnya dua orang, salah satunya reporter lepas asal Jepang bernama Yuki Kitazumi, ditangkap. (AP Photo)