
Ini Dia Pak Isa, Orang Terkaya di Indonesia Versi Sri Mulyani

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan orang terkaya di Indonesia bukanlah yang disebut-sebut di media asing seperti Forbes. Di mana menurut Forbes adalah Hartono bersaudara.
Sri Mulyani menyebut sosok Isa Rachmatarwata. Yang notabene adalah Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.
Namun kekayaan Isa bukan milik dirinya atau keluarganya, melainkan milik bangsa dan negara Indonesia.
Tugas Isa adalah mengelola aset milik negara.
![]() |
Mengutip Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2019, total aset pemerintah pusat per 31 Desember 2019 berjumlah Rp 10.467,53 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 491,86 triliun, investasi jangka panjang Rp 3.001,2 triliun, aset tetap Rp 5.949,59 triliun, piutang jangka panjang (netto) Rp 56,88 triliun, dan aset lainnya Rp 967,98 triliun.
Kekayaan' Isa jauh lebih banyak ketimbang duo Hartono Bersaudara, orang terkaya Tanah Air versi Forbes. Per Desember 2019, kekayaan pemilik grup Djarum itu ditaksir US$ 37,3 miliar (sekira Rp 524,4 triliun dengan asumsi US$ 1 setara Rp 14.059 sesuai kurs tengah Bank Indonesia periode 18 Februari 2021).
"Pak Isa orang paling kaya di seluruh Indonesia. (Kekayaan itu) didapat dari uang pajak, uang bea cukai, uang PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), dan juga utang," jelas Sri Mulyani belum lama ini.
Pemerintah Indonesia baru mulai melakukan pembukuan aset milik negara pada awal dekade 2000-an. Pembukuan aset negara adalah amanat UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara.
Dalam LKPP 2004, saat pemerintah untuk kali pertama melakukan pembukuan, total aset adalah Rp 851,88 triliun. Sementara total kewajiban mencapai Rp 1.349,03 triliun. Kala itu, sempat muncul persepsi bahwa Indonesia bangkrut karena aset yang dimiliki tidak sebanding dengan kewajiban yang harus dilunasi.
Halaman Selanjutnya >> Profil Isa Rachmatarwata