Sejumlah narapidana tewas akibat kerusuhan serentak di empat penjara di Ekuador pada Rabu (24/2/2021) waktu setempat. Jumlah itu bertambah menjadi 79 orang setelah pihak keluarga narapidana mendatangi lokasi penjara untuk mengetahui kabar kerabatnya dalam kerusuhan. (AP/Marcelo Suquilanda)
Seperti dilansir AP, Kamis (25/2/2021) Otoritas Badan Pengelola Penjara Pemerintah, SNAI mengatakan telah merebut kembali kendali atas empat penjara yang sempat rusuh. Pasukan militer bahkan dikerahkan untuk membantu meredakan kerusuhan. (AP/Boris Romoleroux)
SNAI mengatakan 37 tahanan telah tewas di dua penjara di kota pelabuhan barat Guayaquil, 34 tahanan tewas di penjara Cuenca Selatan, dan delapan tahanan tewas di kota Latacunga. Beberapa tahanan lainnya terluka, begitu pula sejumlah pejabat polisi. (AP/Boris Romoleroux)
Ombudsman Hak Asasi Manusia (HAM) Ekuador mengatakan tingkat kekerasan di penjara Ekuador itu digambarkan sebagai "pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya". (AP/Boris Romoleroux)
Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Ekuador menyerukan penyelidikan segera dan tidak memihak atas kejadian itu. Pihaknya juga akan memberi sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab dan sebuah manajemen krisis akan dilakukan sesuai aturan konstitusi dan instrumen hak asasi manusia internasional. (AP/Boris Romoleroux)