Waspada, Virus Corona Bertahan 72 Jam Pada Pakaian Ini

Lynda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
25 February 2021 15:02
Infografis/Mutasi Virus Covid-19  Luar
Foto: Infografis/Mutasi Virus Covid-19 Luar

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona ternyata bisa bertahan lama di pakaian hingga 72 jam. Hal ini diungkapkan oleh studi penelitian dari De Montfort University.

Penularan itu disebutkan bisa terjadi dari jejak Covid-19 di permukaan pakaian. Jejak virus corona di permukaan pakaian juga bisa berpindah ke permukaan lainnya.

Studi yang dipimpin pakar mikrobiologi Dr Katie Laird dan ahli virologi Dr Maitreyi Shivkumar meneliti keberlangsungan hidup SARS-CoV-2 pada polyester, polycotton dan 100 persen berbahan katun.

Pemilihan jenis pakaian berdasarkan banyaknya seragam tenaga medis dan pakaian umum yang menggunakan ketiga bahan tersebut.

Lantas bagaimana temuannya?

Temuan mereka menunjukkan, baju berbahan polyester memiliki risiko tertinggi penularan Covid-19, yaitu bisa bertahan hingga tiga hari.

Sementara pada pakaian berbahan katun virus Corona bisa bertahan selama 24 jam. Lain halnya dengan pakaian berbahan polycotton, hanya menetap selama enam jam.

Maka dari itu, ia menyarankan untuk semua orang termasuk tenaga kesehatan rutin mencuci dan mengganti pakaian mereka selama di rumah sakit.

"Ketika pandemi pertama kali dimulai, sangat sedikit pemahaman tentang berapa lama virus Corona dapat bertahan hidup di pakaian," kata Dr Laird kepala kelompok penelitian penyakit menular di DMU.

"Temuan kami menunjukkan bahwa tiga dari pakaian yang paling umum digunakan dalam perawatan kesehatan menimbulkan risiko penularan COVID-19," paparnya.

Ia juga mewanti-wanti untuk memperhatikan saat mencuci baju. Sebab, beberapa pakaian yang dicuci di mesin cuci biasa tidak menghilangkan jejak COVID-19.

"Meskipun kami dapat melihat dari penelitian bahwa mencuci bahan-bahan ini pada suhu tinggi dapat menghilangkan virus corona," ungkap dia sambil menyarankan untuk merendam terlebih dahulu baju bekas pakai di air dengan suhu tinggi.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular