Kacau! Menteri Keuangan Negara ini Nggak Ngaku Kena Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanzania kembali menjadi sorotan publik global. Beberapa hari setelah Presiden John Mafuguli mengakui Tanzania memiliki masalah Covid-19 usai berbulan-bulan menyangkal, momen Menteri Keuangan Philip Mpango batuk-batuk dan terengah-engah saat konferensi pers beberapa hari lalu menuai kecaman.

Seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (25/2/2021), Mpango, yang tidak mengungkapkan sakit yang diderita, berbicara dengan 10 wartawan pada Selasa (23/2/2021) di sebuah rumah sakit di ibu kota Tanzania, Dodoma. Konferensi pers itu digelar setelah rumor menyeruak kalau Mpango telah meninggal karena Covid-19.

Baca: Kayaknya Vaksin Terampuh Lawan Covid Sudah Ketemu, Ini Dia?

Mpango, yang tidak menggunakan masker, diapit oleh seorang dokter dan direktur rumah (keduanya juga tidak mengenakan masker). Di belakang mereka, berdiri dokter dan perawat yang memakai masker.

Dengan suara gemetar, Mpango batuk-batuk saat mengumumkan dia telah keluar dari rumah sakit setelah 14 hari.

"Saya datang ke rumah sakit dengan tabung oksigen. Tapi dalam tiga hari terakhir saya tidak menggunakannya karena kesehatan saya telah membaik," ujarnya.

Baca: Saat Bos WHO 'Pusing 7 Keliling' Gara-Gara Tanzania

"Jika Anda melihat secara fisik, dia seharusnya tidak berbicara sama sekali tetapi mungkin ada tekanan di belakang," kata salah seorang sumber yang turut hadir dalam acara itu.

Di media sosial, masyarakat mengungkapkan rasa ngeri, termasuk pemimpin oposisi Tundu Lissu.

"Di mana kecerdasan para pemimpin kita? Siapa yang membiarkan pasien batuk-batuk di depan orang-orang, alih-alih berada di rumah sakit untuk perawatan atau beristirahat?," tulisnya di akun Twitter resminya.

Magufuli berbulan-bulan ngotot kalau Covid-19 telah sukses diatasi lewat kekuatan doa. Namun, beberapa hari lalu, dia mengakui Wakil Presiden Zanzibar meninggal karena penyakit pernapasan yang disebabkan Covid-19.

Pada hari Minggu, Magufuli mengungkapkan beberapa pejabat dan anggota keluarganya tertular Covid-19. Namun, mereka telah pulih.

"Marilah kita semua bergantung kepada Tuhan sekaligus mengambil tindakan pencegahan lainnya. Saya mengutamakan Tuhan dan itulah mengapa saya tidak menggunakan masker," ujarnya.

(miq/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-Gara Covid-19 'Meledak' WHO Sentil Presiden Negara Ini