Akhirnya... Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka Gaes!

Cantika Adinda, CNBC Indonesia
24 February 2021 09:50
Kartu Prakerja
Foto: Kartu Prakerja

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akhirnya resmi membuka pendaftaran programĀ Kartu Prakerja Gelombang 12 dengan target 600 ribu peserta.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan target pada Semester I-2021 sebanyak 2,7 juta peserta dengan total anggaran Rp 10 triliun.

"Insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu tiap bulannya selama 4 bulan dengan total insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2,4 juta dan insentif survei Rp 50 ribu tiap satu kali survei. Dengan tiga kali survei maka total insentifnya Rp 50 ribu," jelas Airlangga dalam konferensi pers, Selasa (23/2/2021).

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mendaftar pada program ini adalah pendaftar harus WNI dengan usia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Selain itu juga penerima Kartu Prakerja dibatasi maksimal hanya 2 anggota keluarga per Kartu Keluarga.

Airlangga menegaskan program ini ditujukan kepada pencari kerja, penganggur, pekerja dan wirausaha. Dengan begitu, Prakerja tidak dapat diberikan kepada pejabat negara, TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota DPR dan DPRD, BUMN dan BUMD, Kepala Desa dan Perangkat Desa, dan Pejabat BUMN maupun BUMD.

"Kami mengajak para Pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan dan para Pelaku Usaha Mikro maupun Kecil (UMK) yang tutup usaha karena dampak pandemi Covid-19 untuk bisa mendaftarkan diri dalam program Kartu Prakerja," katanya.

Kemudian untuk pemerataan penerima bantuan dari pemerintah, program Prakerja tidak dapat diberikan kepada masyarakat yang menjadi Penerima Bansos Kemensos (DTKS), yang menerima Bantuan Subsidi Upah, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), serta penerima Kartu Prakerja tahun 2020.

Terpisah, Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, seleksi program Kartu Prakerja tidak berdasarkan siapa yang lebih dahulu mendaftar. Proses randomisasi baru dilakukan setelah penutupan gelombang 12.

Untuk mendaftar program Prakerja, kamu harus memenuhi beberapa syarat ini:

Pertama, peserta membuat akun melalui laman www.prakerja.go.id. Setelah berhasil mendaftar akun dan login ke akun, peserta akan masuk ke dashboard akun. Pada bagian verifikasi KTP, peserta harus mengisi NIK, nomor KK dan tanggal lahir, lalu klik tombol berikutnya.

Kedua, setelah lolos verifikasi NIK, peserta diminta untuk melengkapi data diri dan mengunggah foto KTP. Selanjutnya, peserta diminta untuk melakukan verifikasi nomor handphone. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor handphone kamu. Lalu, klik verifikasi.

Ketiga, peserta diminta untuk mengisi sejumlah pernyataan.

Keempat, calon peserta akan mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kompetensi dan potensi yang dimiliki calon peserta. Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi oleh pihak PMO. Pilih gelombang yang kamu inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik gabung.

Setelah mengisi gelombang, akan muncul persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Peserta harus klik kolom saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.

Kelima, peserta yang lolos bisa memilih jenis pelatihan melalui platform digital mitra kartu prakerja. Saat ini, pemerintah menggandeng 7 mitra platform digital seperti Tokopedia, Kementerian Ketenagakerjaan, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, dan Pijar.

Keenam, usai merampungkan pelatihan, setiap peserta akan diberikan sertifikat elektronik.

Ketujuh, peserta akan menerima insentif pasca penuntasan pelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan. Insentif itu diberikan secara non tunai melalui rekening bank atau dompet elektronik pilihan peserta. Khusus untuk dompet digital, pemerintah telah bekerja sama dengan Gopay, LinkAja, OVO, dan Dana.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular