Relawan membawa makanan dan air di lokasi distribusi di Houston, Senin, 22 Februari 2021. Lebih dari 7,9 juta orang di Texas, Amerika Serikat masih mengalami masalah dengan pasokan air. (AP Photo/David J. Phillip)
Akibatnya warga rela untuk mengantre di lokasi distribusi air gratis di Lapangan Nelson di barat laut Austin, Texas, hinga berjam-jam.(Jay Janner/Austin American-Statesman via AP)
Krisis air tersebut disebabkan oleh cuaca dingin ekstrem yang melumpuhkan pembangkit listrik. (Jay Janner/Austin American-Statesman via AP)
Sebanyak 147 Public Water System (sistem air publik) tidak beroperasi, padahal PWS itu melayani populasi lebih dari 33.000 orang. Selain itu, 4 fasilitas pengolahan air limbah PWS telah dilaporkan tidak beroperasi (Mikala Compton/Herald-Zeitung via AP)
"Mulai pukul 6 sore hari Senin, lebih dari 1.200 sistem air publik telah melaporkan gangguan layanan karena cuaca, di antaranya mengarah ke pemberitahuan rebus air. Ini mempengaruhi lebih dari 7,9 juta orang, di 202 negara bagian Texas", ujar Juru Bicara Komisi Texas untuk Kualitas Lingkungan (TCEQ). (Jay Janner/Austin American-Statesman via AP)
Krisis air ini disebabkan karena jaringan pipa, sumur gas alam, turbin angin membeku akibat cuaca extrem. Selain itu rumah sakit di Houston juga melaporkan tak memiliki pasokan air bersih akibat pembekuan. (AP Photo/Tony Gutierrez)
Jutaan orang Texas disarankan merebus air sebelum digunakan, meski semua pembangkit listrik kembali beroperasi selama akhir pekan dan listrik kembali dipulihkan ke sebagian rumah saat cuaca berangsur normal. (Mikala Compton/Herald-Zeitung via AP)
Pipa-pipa yang pecah juga mulai diperbaiki. Pemilik rumah atau penyewa yang tidak memiliki asuransi dapat meminta biaya ganti dari Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA). (AP Photo/Tony Gutierrez)
Presiden Joe Biden telah mendeklarasikan status bencana besar di Texas pada Sabtu lalu. Dengan status itu, dana bantuan federal dapat disalurkan ke warga terdampak. Termasuk bantuan untuk perumahan sementara, perbaikan rumah dan pinjaman berbiaya rendah. (AP Photo/David J. Phillip, File)