Selain itu, Singgih mengatakan banyaknya pedagang yang datang divaksin tidak sesuai jadwal antrean pun hingga pada akhirnya mengakibatkan penumpukan. "Permasalahannya tuh harusnya yang datang pukul 15.00 WIB tapi dia datang pukul 09.00 WIB. Terus harusnya (datang) pukul 14.00 WIB tapi datangnya pukul 08.00 WIB sehingga numpuk, makanya numpuk ramai," pungkas Singgih. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)