Petugas mengambil dokumen yang rusak akibat banjir untuk diperbaiki di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta, Senin (22/2/2021). ANRI membuka layanan pemulihan dokumen yang rusak bagi korban banjir seperti ijazah, akte kelahiran, sertifikat tanah, KK, KTP hingga STNK. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Dokumen yang rusak seperti ijazah hingga akta kelahiran akan diperbaiki dalam waktu 1-4 minggu dengan maksimal berkas yang diterima untuk perbaikan yakni 10 lembar. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Untuk prosedur pelayanan, masyarakat hanya perlu membawa berkas yang rusak karena banjir ke Gedung ANRI, Jalan Ampera Raya No. 7, Cilandak, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Setelah sampai akan diminta mengisi form layanan restorasi arsip keluarga, petugas akan memverifikasi data dan menyerahkan form untuk bukti pengambilan arsip. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Hasil pekerjaan dapat diperiksa di website cek_progress_laraska. Saat pengambilan dokumen yang sudah berhasil diperbaiki wajib membawa form pengambilan oleh orang yang menyerahkan arsip. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Layanan ini dibuka mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Masyarakat yang ingin dilayani wajib menunjukkan KTP dan hasil rapid atau antigen. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Arsip yang dibawa harus arsip asli, bukan fotokopi atau laminating. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Arsip yang basah terkena lumpur, terpotong, atau bolong bisa diperbaiki. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)