Top! Israel Nyaris Vaksinasi 50% Warga, Siap Hidup Normal

News - Yuni Astutik, CNBC Indonesia
21 February 2021 18:30
A Palestinian medic displays a vial of the Moderna COVID-19 vaccine, at the health ministry, in the West Bank city of Bethlehem, Wednesday, Feb. 3, 2021. The Palestinian Authority has administered its first known coronavirus vaccinations after receiving several thousands of doses of the Moderna vaccine from Israel. The Pfizer-BioNTech and AstraZeneca vaccines will be provided in the coming weeks through COVAX, a World Health Organization program designed to help poor countries acquire vaccines. (AP Photo/Nasser Nasser) Foto: Vaksin Moderna COVID-19. (AP Photo/Nasser Nasser)

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel kembali membuka sebagian kegiatan ekonomi pada Minggu (21/2) waktu setempat, didorong oleh pernyataan pemerintah terkait vaksinasi yang dilakukan hampir 50% populasi negara tersebut.

Melansir Reuters, Minggu (21/2/2021) toko terbuka untuk semua. Tetapi akses ke tempat rekreasi seperti gym, hotel, dan teater dibatasi untuk orang-orang yang telah mendapatkan kedua dosis vaksin lebih dari seminggu sebelumnya, atau pulih dari penyakit dengan dugaan kekebalan.

Orang-orang tersebut mendapatkan status "Green Pass" yang ditampilkan di aplikasi Kementerian Kesehatan.

Pemakaian masker dan jarak sosial masih berlaku. Menari dilarang di ruang perjamuan. Sinagog, masjid, atau gereja diharuskan untuk membagi menjadi dua jemaah dari kondisi normalnya.

Tepat setahun setelah kasus Covid-19 pertama yang didokumentasikan Israel, pelonggaran pembatasan hari Minggu adalah bagian dari rencana pemerintah untuk membuka ekonomi lebih luas bulan depan. Hal ini ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu siap untuk pemilihan kembali.

"Kami adalah negara pertama di dunia yang bangkit kembali berkat jutaan vaksin yang kami bawa," kicaunya.

"Vaksinasi? Dapatkan Green Pass dan hidupkan kembali," lanjutnya.

Israel telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin Pfizer Inc kepada lebih dari 46% dari 9 juta populasinya, demikian kata Kementerian Kesehatan. Risiko penyakit akibat Covid-19 turun 95,8% di antara orang-orang yang menerima kedua suntikan vaksin tersebut.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Polemik Target Penerima Vaksin Covid-19


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading