Seorang warga melintasi banjir yang melanda kawasan permukiman di Kemang, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Februari 2021. Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Kali Krukut. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Luapan Kali Krukut ini ditengarai menampung pertambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat. Artinya, penambahan debit air bukan dari hujan lokal di kawasan Kemang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Meski ada genangan sejumlah warga beraktivitas mencuci barang rumah tangga yang kotor terendam lumpur. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Banjir tersebut membuat hewan ternak mati. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat curah hujan di Ibu Kota pada 20 Februari sebesar 226 milimeter per hari. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai dan mengerahkan pompa mobile, baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Banjir Kanal Barat (BKB). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pantauan CNBC Indonesia pukul 12.30 WIB, kondisi air di perkampungan di Kemang sebetis orang dewasa. Salah satu warga mengatakan kalau genangan ini sudah menurun ketimbang saat malam yang mencapai ketinggian 1,5 meter. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)