Ekspansi Manufaktur Belum Pulih, Pemulihan Ekonomi Terbatas

Jakarta, CNBC Indonesia- Menilik Surplus neraca dagang Januari 2021, VP Economist Bank Permata, Josua Pardede berpandangan bahwa penurunan kinerja impor masih harus diperhatikan mengingat kondisi ini mencerminkan aktivitas ekonomi domestik yang masih lemah. Dimana masih rendahnya indeks kepercayaan konsumen yang disebabkan perpanjangan PPKM membuat ekspansi manufaktur masih tertahan dan impor bahan baku belum pulih sehingga pertumbuhan ekonomi di Q1-2021 masih akan terbatas.

Seperti apa ekonom melihat dampak kinerja ekspor-impor di awal tahun pada pertumbuhan ekonomi? Selengkapnya saksikan dialog Monica Chua dengan VP Economist Bank Permata, Josua Pardede dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Senin, 15/02/2021)