Ribuan narapidana menunggu proses untuk dibebaskan saat pemberian amnesti yang menandai peringatan 74 tahun Hari Persatuan Myanmar di penjara Insein di Yangon, Myanmar, Jumat (12/2/2021). Militer Myanmar memerintahkan untuk pembebasan lebih dari 23.000 tahanan. (AP Photo)
Amnesti massal untuk mengosongkan penjara yang penuh sesak di negara itu biasa dilakukan pada tanggal-tanggal penting dan Jumat adalah hari libur umum di Myanmar. Ada 55 tahanan asing lainnya yang juga akan dibebaskan. Kedua perintah tersebut ditandatangani oleh pemimpin junta militer Min Aung Hlain. (AP Photo)
"Dewan Administrasi Negara telah memberikan remisi hukuman kepada 23.314 tahanan dari masing-masing penjara dan kamp," kata pengumuman di situs Global New Light of Myanmar. (AP Photo)
Pemberian amnesti tersebut dilakukan saat Myanmar ramai mengenai penangkapan sejumlah pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi dan pejabat yang terpilih lainnya. Aung San Suu Kyi dan tokoh politik lainnya ditangkap pada 1 Februari, menyusul klaim militer bahwa pemilihan November yang dimenangkan oleh partai Liga Demokrasi Nasional (NLD) terjadi kecurangan. (AP Photo)
Menurut organisasi non-pemerintah Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), lebih dari 260 orang telah ditahan setelah kudeta tersebut, dan sekitar 20 orang telah dibebaskan. Di antara mereka ada warga Australia bernama Sean Turnell, yang ditunjuk sebagai penasihat ekonomi untuk pemerintahan Suu Kyi. (AP Photo)