
Terungkap! Alasan Isuzu Suntik Mati Mobil Panther

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu legenda mobil diesel di Indonesia yakni Isuzu Panther disetop produksinya. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) selaku agen pemegang merek memutuskan untuk menghentikan produksi mobil ini di Indonesia. Isuzu akan fokus pada segmen mobil komersial, Isuzu Panther dan Isuzu MuX hanya segelintir mobil penumpang mereka.
"...karena kita akan lebih fokus lagi ke commercial vehicle (CV)," kata GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril dalam Isuzu Media Gathering, Rabu (10/2/21).
Kabar mengenai penghentian produksi Isuzu Panther memang sudah menggelinding sejak tahun 2019 silam. Kala itu, penjualan mobil yang sempat jaya pada masanya itu terus meredup. Pada tahun 2019 lalu saja, selama 12 bulan dan ada pada kondisi normal atau sebelum pandemi, penjualan Isuzu Panther tercatat hanya 681 unit.
Pilihan Redaksi |
Memasuki awal tahun 2020, penjualannya pun tidak begitu menggembirakan. Pada Februari 2020, Isuzu mengirimkan 83 unit Panther ke dealer. Sedangkan akumulatif Januari-Februari, total penjualan wholesales Isuzu Panther mencapai 133 unit.
Besar kemungkinan karena alasan itu Isuzu jadi memuaskan untuk menghentikan mobil yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 1991 itu. Di sisi lain, keputusan itu berdampak pada kekhawatiran pengguna lama yang menginginkan servis resmi maupun kesediaan spare part-nya.
Namun demikian, Attias menyebut pengguna Isuzu Panther tidak perlu cemas bakal kesulitan ke depannya.
"Kami janji akan terus melayani anda dalam pelayanan servis serta penyedia suku cadang. Dari sisi pengguna panther nggak usah khawatir," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita 4 Generasi Isuzu Panther yang Akhirnya 'Disuntik Mati'