Senat Amerika Serikat (AS) menyatakan sidang pemakzulan mantan presiden AS Donald Trump secara konstitusi bisa dijalankan atau akan terus berlanjut. Hal itu menjadikan Trump mantan presiden pertama yang diadili di Senat. (Win McNamee/Pool via AP)
Gedung Senat dijaga ketat aparat saat sidang berlangsung. Ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan termasuk kejadian penyerbuan gedung kongres, The Capitol Hills, 6 Januari lalu. (AP Photo/Jose Luis Magana)
Persidangan Donald Trump ini bakal bersejarah mengingat pertama kalinya seorang presiden AS menghadapi dua kali pemakzulan. Semakin menarik lantaran saat ini Trump sudah tidak lagi menjabat. Associated Press (AP) menggambarkan situasi cukup emosional di dalam gedung Senat. Konfrontasi adu argumen terjadi antara senator asal Demokrat dengan tim pembela Trump. (AP Photo/Jose Luis Magana)
Meski diinisiasi Demokrat, partai oposisi, sebanyak enam senator dari partai pengusung Trump yakni Republik juga mendukung pemakzulan. Mereka adalah Bill Cassidy dari Louisiana, Susan Collins dari Maine, Lisa Murkowski dari Alaska, Ben Sasse dari Nebraska, Pat Toomey dari Pennsylvania, dan Mitt Romney dari Utah. (AP Photo/Alex Brandon)
Pemakzulan ini merupakan yang kedua kali dhadapi Trump. Sebelumnya ia coba dimakzulkan DPR AS di 2019. Upaya itu lalu gagal di Senat. Namun kali ini upaya pemakzulan Presiden ke-45 itu makin nyata. Jika benar terjadi, Trump akan dilarang maju lagi sebagai presiden 2024 mendatang.