Ketegangan dalam konfrontasi antara pihak berwenang dan pengunjuk rasa yang menentang kudeta pekan lalu di Myanmar memuncak pada Senin (8/2/2021). Ini terjadi ketika polisi menembakkan meriam air ke pengunjuk rasa damai di ibu kota Naypyitaw. (AP Photo)
Tidak ada tanda-tanda bahwa baik pengunjuk rasa atau militer mundur dalam konfrontasi mereka mengenai siapa pemerintah yang sah di negara itu. (AP Photo)
Militer menuduh pemerintahan Aung San Suu Kyi gagal menindaklanjuti keluhannya bahwa pemilu November lalu dirusak oleh kecurangan. Meskipun KPU setempat menyatakan tidak menemukan bukti untuk mendukung klaim tersebut.(AP Photo)
Protes unjuk rasa tersebut terbesar sejak Revolusi Saffron 2007 yang membantu memacu transisi menuju demokrasi. (AP Photo)
Mereka meneriakkan slogan, memberi hormat tiga jari, dan membawa plakat bertuliskan "Tolak kudeta militer" dan "Keadilan untuk Myanmar". (AP Photo)
Puluhan ribu orang berunjuk rasa di seluruh Myanmar hingga sore ini untuk mengecam kudeta pekan lalu dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi. (AP Photo)