Covid-19 Menggila, Angka Kelahiran di Italia Merosot Tajam

News - Bramudya Prabowo, CNBC Indonesia
06 February 2021 13:25
A woman walks past the Spanish Steps in Rome, Thursday, Dec. 24, 2020. Italy went into a modified nationwide lockdown Thursday for the Christmas and New Year period, with restrictions on personal movement and commercial activity similar to the 10 weeks of hard lockdown Italy imposed from March to May when the country became the epicenter of the outbreak in Europe. (Cecilia Fabiano/LaPresse via AP) Foto: AP/Cecilia Fabiano

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjadi negara yang juga ikut terkapar diterpa wabah covid-19, kini masalah baru pun datang ke negara benua biru Italia.

Dikutip dari Reuters, kurang lebih sejak awal covid-19 mewabah, data dari badan pusat statistik Italia, ISTAT, pada Desember lalu, membuktikan bahwa angka kelahiran di Italia, merosot tajam hingga 21,6%. Bukan hanya itu, kondisi tersebut juga diperburuk dari ikut menurunnya pula angka pernikahan, bahkan hingga 50% lebih.

"Itu faktor yang kemungkinan akan memperburuk penurunan angka kelahiran ke depannya," ujar kepala ISTAT, Gian Carlo Blangiardo.

Angka penurunan ini sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya oleh pakar-pakar demografis setempat, yang menyebut bahwa angka kelahiran bayi di Eropa akan menurun di tahun 2021, mengacu pada bagaimana negara melakukan lockdown akibat covid-19.

Menurut laporan Reuters, survei di lima negara Eropa pada Maret dan April lalu, juga mendapati banyak responden, yang mana diantara responden membatalkan niatnya untuk memiliki anak, saat negara masih diselimuti oleh pandemi dan penerapan lockdown oleh pemerintah.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Infeksi Virus Corona Naik 15%, Italia Kembali Lockdown Ketat


(dob/dob)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading