Blak-blakan Bos Pertamina Soal Laba Rp 14 T & Reaksi Ahok

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
05 February 2021 07:35
[DALAM] Buka-Bukaan Ahok, Eksklusif di CNBC Indonesia
Foto: Topik/Buka-Bukaan Ahok, Eksklusif di CNBC Indonesia/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) pada tahun 2020 berhasil mencatatkan laba bersih senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Dia mengatakan pada tahun 2020 Pertamina menghadapi triple shocks dampak dari pandemi Covid-19. "Pertamina berhasil membukukan keuntungan di atas US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun, di saat perusahaan-perusahaan migas dunia mengalami kerugian besar," tuturnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/2/2021).



Triple shocks yang dialami Pertamina yakni harga minyak menyentuh ke titik terendah pada April-Mei dampak dari pandemi Covid-19. Bahkan harga minyak WTI sempat tercatat minus.

Kemudian saat pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan angka Covid-19, permintaan bahan bakar minyak secara nasional menurutnya turun hingga 25%. Di sejumlah kota besar, penurunan permintaan BBM sempat anjlok lebih dari 50%.


Begitu juga dari sisi nilai tukar rupiah, saat awal pandemi sempat melemah. Sehingga menurutnya ini berdampak cukup signifikan kepada bisnis sektor energi.

Meski mengalami triple shocks tapi nyatanya Pertamina bisa membukukan laba bersih sebesar US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun. Nicke menyebut beberapa upaya dilakukan demi mencapai laba di tahun 2020.

Seperti meningkatkan produktivitas hulu migas dan kilang minyak. Kemudian, melakukan efisiensi pada semua bidang, termasuk memotong biaya operasi (Operating Expense/Opex) sebesar 30% dan memprioritaskan untuk anggaran investasi.

Atas capaian ini, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun mengapresiasi capaian kinerja Perseroan.  Ahok tak segan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Direksi atas capaian ini.

"Berterima kasih kepada Dewan Direksi (atas capaian laba)," ungkapnya kepada CNBC Indonesia.

Dia pun mengapresiasi Dewan Direksi yang bekerja sama baik dengan Dewan Komisaris (Dekom), terutama dalam mengupayakan sejumlah penghematan di masa pandemi Covid-19.

"Berterima kasih kepada Dewan Direksi yang bekerja sama dengan baik dengan Dekom dalam melakukan penghematan di masa pandemi seperti ini," imbuhnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Pertamina: Transformasi Bisnis Bikin Laba 2021 Melonjak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular