Satgas Klaim Keterisian Tempat Tidur RS Turun Karena PPKM

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
04 February 2021 19:28
Tower 9 wisma atlet pademangan siap tampung pasien Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Tower 9 wisma atlet pademangan siap tampung pasien Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan terjadi penurunan persentase keterisian tempat tidur RS sejak awal PPKM hingga akhir minggu kedua pada 31 Januari.

"Selisih penurunan tempat tidur ruang isolasi 2 minggu pertama Januari adalah 0,72% sedangkan setelah pelaksanaan 2 minggu terjadi selisih jauh lebih besar yaitu 8,1%," katanya di Jakarta, Kamis (4/1/2021).

Bahkan, lanjutnya, angka ini hampir 12x dari selisih angka sebelumnya. Menurutnya, jika dilihat pada perkembangan tren keterisian ICU, terdapat sedikit perbedaan.

"Keterisian di ruang ICU tren cukup stagnan dua minggu pertama Januari, naik tajam satu minggu pelaksanaan pembatasan dan turun perlahan di minggu kedua," katanya.

Kemudian, menurutnya sempat terjadi peningkatan yang tajam pada hari ke 9 mencapai 69,19%. Angka ini kemudian turun 6,23% hingga berada di 62,96% pada akhir minggu kedua pelaksanaan PPKM.

"Intervensi pemerintah menambah tempat tidur dan icu cukup berhasil menurunkan angka keterisian tempat tidur. Kita tak boleh berpuas diri, mengingat kasus aktif harian belum menurun. Hanya menunjukkan pelandaian," tegasnya.

Adapun kesimpulannya, pembatasan kegiatan selama 2 pekan terakhir berdampak pada melandainya kasus aktif harian. Dampak ini belum cukup menurunkan penularan di tengah masyarakat.

"Pelaksanaan masih berlangsung hingga dua minggu ke depan bisa lebih disiplin. Cara terbaik efektivitas adalah pembatasan mobilitas," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular