Tambah 54.240, Total 700 Ribu Nakes Telah Divaksinasi Covid

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
04 February 2021 18:25
Sejumlah tenaga medis mengikuti proses vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan, Kamis, 4 Februari 2021. Ribuan tenaga kesehatan akan menerima vaksinasi covid-19 tahap pertama di Istora Senayan, Jakarta. Vaksinasi massal ini digelar mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Vaksinasi dilakukan secara teratur dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta terpilih yang telah mendapatkan email konfirmasi, nantinya akan diberitahukan tempat dan jam kehadiran. Vaksinasi massal ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksin. Dalam vaksinasi massal ini, Pemprov menargetkan untuk menyuntik 6.000 tenaga kesehatan. Vaksinasi ini untuk penyuntikan dosis pertama Sinovac. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah tenaga medis mengikuti proses vaksinasi massal Covid-19 di Istora Senayan, Kamis, 4 Februari 2021. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi bertambah 54.240 orang untuk tahap pertama, dan tanbahan 24.932 orang untuk vaksinasi tahap kedua. Penambahan ini tercatat hingga Kamis (04/02/2021) hingga pukul 14:00.

Dengan begitu total sudah ada 700.266 orang tenaga kesehatan yang telah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Sementara ada 96.553 orang tenaga kesehatan yang telah menerima vaksinasi tahap kedua.

Artinya masih ada 24 hari lagi untuk mengejar vaksinasi bagi 866.693 tenaga kesehatan untuk tahap pertama, dan masih ada 1.470.406 orang untuk tahap kedua. Sementara itu masih ada hampir 30.000 orang tenaga kesehatan, tepatnya 29.738 orang yang belum melakukan registrasi ulang.

Adapun sasaran vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.566.959 orang, dengan 1.537.211 orang telah melakukan registrasi ulang. Artinya hingga saat ini jumlah penerima vaksin belum mencapai setengah dari target yang ditetapkan.

Indonesia berencana melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 181.554.465 orang untuk mencapai herd immunity. Untuk tahap pertama ini diutamakan kepada 1,53 juta tenaga kesehatan. Vaksinasi untuk kelompok ini ditargetkan selesai pada Februari 2021.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dengan penambahan vaksinasi sekitar 50 ribu orang perhari, target vaksinasi hingga Februari dapat tercapai. Namun dia mengakui pelaksanaan vaksinasi masih memiliki sejumlah kekurangan, dari data penerima vaksin hingga penyimpanan. Pihaknya pun membuka pendaftaran manual untuk menjaring tenaga kesehatan yang seharusnya terdaftar.

Dia menyampaikan sebelumnya, hanya kurang dari 20 ribu orang dalam per hari di awal vaksinasi. Angka 20 ribu hingga 50 ribu vaksinasi per hari baru tercapai di minggu kedua, setelah dilakukan pendataan secara manual. Sebelumnya pendaftaran sulit dilakukan karena ada masalah pada aplikasi, hingga akhirnya dilakukan secara manual.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular