Pasokan Listrik Berlebih, Ini Strategi Bisnis PLN di 2021

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
04 February 2021 16:03
Optimisme PLN, Target Pertumbuhan Konsumsi Listrik 2021 Capai 4% (CNBC Indonesia TV)
Foto: Optimisme PLN, Target Pertumbuhan Konsumsi Listrik 2021 Capai 4% (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak pandemi corona (Covid-19) membuat konsumsi listrik PT PLN (Persero) menjadi turun di tahun 2020. PLN memiliki dua strategi untuk mendongkrak konsumsi listrik pada tahun 2021 ini.

Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Muhammad Ikbal Nur menjelaskan dua strategi yang dimaksud, pertama perluasan konsumsi listrik. Tidak hanya untuk rumah tangga,saat ini PLN melakukan inovasi untuk agriculture.

"Listriki sawah-sawah, berikan listrik ke nelayan, ganti pompa dengan diesel baterai, diesel kami," ungkapnya dalam "Energy Outlook 2021: Bedah Nasib Sektor Energi di Tengah Ketidakpastian" di CNBC Indonesia, Kamis (04/02/2021).

Strategi yang kedua yakni masuk ke ranah captive power. PLN berusaha melistriki industri yang sudah punya pasokan listrik sendiri. Menurutnya dengan beralih ke listrik PLN, maka listrik yang mereka didapatkan akan lebih optimum.

"Kami berupaya captive power, listrik industri yang punya pasokan listrik sendiri. Kami dekati ganti dengan listrik PLN yang kami fikir ini pasti lebih optimum di industri itu sendiri," jelasnya.

Selain itu, PLN juga agresif membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan bekerjasama dengan semua stakeholder. Ikbal mengatakan saat ini PLN sedang membangun di 12 kota khususnya di lokasi-lokasi kantor PLN.

"Kita akan buka stasiun kurang lebih 33 lokasi, termasuk stasiun penukaran baterai untuk yang motor. SPKLU charging roda 4, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) adalah untuk motor penukaran baterainya," paparnya.

Demi memudahkan pengguna kendaraan listrik, PLN meluncurkan aplikasi Charge-In. Dengan aplikasi ini pemilik Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) bisa dengan mudah menemukan SPKLU terdekat, dan pembayaran bisa dilakukan dengan non tunai.

"Kami berikan diskon pada saat beban kami turun, mereka pulang ke rumah, jam 9-10 malam kasih diskon kalau isi listrik di rumah sampai jam 5 pagi. Insentif bagi pelanggan yang mau punya mobil listrik," tegasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Optimistis dengan 2021, Bos Pertamina Buka-bukaan Strategi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular