
Baru 60 Ribu Per Hari, Vaksinasi Covid-19 Masih Lambat

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 368.318 orang hingga Kamis (28/1/2021) untuk vaksinasi pertama. Sementara untuk vaksinasi kedua baru dilakukan kepada 5.468 orang, dan masih jauh dari target.
Sejak dimulai vaksinasi pertama di pada Rabu (13/01/2021), perjalanan vaksinasi berjalan lambat. Hingga Selasa (26/01/2021) jumlah yang menerima vaksin sebanyak 245.685 ribu orang. Artinya dalam 2 hari hanya bertambah 122.633 orang yang divaksin, atau hanya 60.000 orang perhari, padahal targetnya bisa 900 ribu vaksinasi dalam satu hari.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya untuk mencapai 900 ribu sampai 1 juta orang yang divakasinasi Covid-19 per hari. Namun dia mengakui target vaksinasi satu juta orang dalam satu hari membutuhkan waktu. Jokowi mengaku telah berbicara dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait hal ini.
"Kita harapkan memang targetnya karena kita memiliki 30 ribu vaksinator yang ada di kurang lebih 10 ribu puskesmas kita maupun di 3.000 rumah sakit kita," katanya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan pelaksanaan vaksinasi masih memiliki sejumlah kekurangan, dari data penerima vaksin hingga penyimpanan. Pihaknya pun membuka pendaftaran manual untuk menjaring tenaga kesehatan yang seharusnya terdaftar. Untuk mencapai kekebalan kelompok, pemerintah menargetkan sebanyak 181.554.465 orang penduduk yang berumur diatas 18 tahun menerima vaksinasi.
Dia menyampaikan sebelumnya, hanya kurang dari 20 ribu orang dalam per hari di awal vaksinasi. Angka 20 ribu hingga 50 ribu vaksinasi per hari baru tercapai di minggu kedua, setelah dilakukan pendataan secara manual. Sebelumnya pendaftaran sulit dilakukan karena ada masalah pada aplikasi, hingga akhirnya dilakukan secara manual.
"Minggu kedua kita kirim 1,8 juta naik dari 20 ribu ke 50 ribu. Kemaren 58 ribu, hari ini 56 ribu suntik per hari. Sampai akhir Februari 40 hari range-nya masuk, masih bisa terkejar," kata Budi, Rabu (27/01/2021).
Sasaran pertama vaksinasi Covid-19 adalah tenaga kesehatan yang berisiko tinggi terpapar Covid-19. Saat ini total sasaran tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi adalah 1,53 juta orang, namun yang melakukan registrasi ulang baru 1,46 juta orang. Vaksinasi untuk tenaga kesehatan ditargetkan rampung pada Februari 2021.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak