Perdana Menteri Inggris menyampaikan rasa penyesalan yang mendalam akibat kematian corona di negara itu yang mencapai 100.000 jiwa. Pada konferensi pers Selasa (26/1/2021) waktu setempat, pemerintah melaporkan 100.162 orang telah meninggal karena corona di mana ada 1.631 kematian baru.(AP/Justin Tallis)
"Sulit untuk menghitung kesedihan yang terkandung dalam statistik suram ini," katanya dikutip dari Associated Press. (AP/Justin Tallis)
Ia mengaku bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukan pemerintah. Ia meyakinkan pihaknya akan melakukan apa saja untuk meminimalkan kehilangan nyawa. (AP/Justin Tallis)
Inggris adalah negara kelima yang mencatat kematian tertinggi karena corona, setelah AS, Brasil, India, Meksiko. (AP/Justin Tallis)
Inggris kini mengandalkan program vaksinasi untuk menekan kasus dan melonggarkan penguncian. (AP/Justin Tallis)
Di Twitternya Johnson juga menulis betapa dirinya meminta maaf. (Dok: Twitter@BorisJohnson)