Internasional

Nah, Xi Jinping Kasih Kode Khusus ke Biden di WEF Forum

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
26 January 2021 13:48
FILE - In this Dec. 4, 2013, file photo, Chinese President Xi Jinping, right, shakes hands with then U.S. Vice President Joe Biden as they pose for photos at the Great Hall of the People in Beijing. As Americans celebrate or fume over the new president-elect, many in Asia are waking up to the reality of a Joe Biden administration with decidedly mixed feelings. Relief and hopes of economic and environmental revival jostle with needling anxiety and fears of inattention. The two nations are inexorably entwined, economically and politically, even as the U.S. military presence in the Pacific chafes against China’s expanded effort to have its way in what it sees as its natural sphere of influence. (AP Photo/Lintao Zhang, Pool, File)
Foto: Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Presiden AS Joe Biden (4/12/2020). (AP/Lintao Zhang)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping pada mendesak komunitas internasional untuk mengesampingkan perbedaan. Ia bahkan memperingatkan bahwa sejarah telah menunjukkan bahwa negara-negara yang memilih untuk melakukannya sendiri "akan selalu gagal".

Berbicara melalui konferensi video saat ia berpidato di Forum Ekonomi Dunia (WEF), Xi membahas tantangan global seperti pandemi virus corona dan darurat iklim. Persatuan ia sebut sangat penting.

"Saat kita mengatasi krisis saat ini dan berusaha untuk membuat hari yang lebih baik bagi semua orang, kita perlu bersatu dan bekerja sama," katanya seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (26/1/20201).

"Kami telah berkali-kali diperlihatkan bahwa mengemis kepada sesamamu, melakukannya sendiri dan menyelinap ke dalam isolasi yang sombong akan selalu gagal. Mari kita semua bergandengan tangan dan biarkan multilateralisme menerangi jalan kita menuju komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, " tambah Xi.

"Kita tidak dapat mengatasi tantangan bersama di dunia yang terpecah dan konfrontasi akan membawa kita ke jalan buntu."

Seruan Xi ini dinilai analis menyindir program mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pada zaman Trump, AS menganut paham "AmericaFirst" untuk kebijakan luar negeri dan sering bentrok dengan China yang semakin tegas.

Selain itu, AS dalam era Trump seringkali keluar dari forum atau kesepakatan internasional. Ini menjadi signal khusus China untuk kebijakan Presiden Joe Biden ke depan.

Sementara itu Biden yang baru seminggu dilantik berusaha untuk membatalkan beberapa kebijakan pendahulunya Trump. Ia menandatangani perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat untuk bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris dan membatalkan rencana pengunduran diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WEF sendir berlangsung 25 hingga 29 Januari. Xi menjadi kepala negara yang memberikan pidato pembuka. Biden sendiri tidak hadir karena fokus ke penanganan corona dalam negeri, namun penasehatnya datang.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Bongkar Penanganan Corona Hingga Omnibus Law di Forum WEF

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular