Suasana saat acara tabur bunga keluarga korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, (22/1/2021). Acara tabur bunga tersebut dilakukan di atas KRI Semarang dalam rangka memberikan penghormatan terakhir kepada korban jatuhnya pesawat tersebut pada (9/1/2021). (AP/Tatan Syuflana)
KRI Semarang, yang membawa sejumlah perwakilan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, saat berada di lokasi penaburan bunga. (AP/Tatan Syuflana)
Diiringi isak tangis, para keluarga korban menaburkan bunga ke laut yang menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (AP/Tatan Syuflana)
Tabur bunga dimulai pada pukul 09.32 WIB. Kegiatan ini dilakukan setelah doa bersama untuk para korban yang telah meninggal dunia. (AP/Tatan Syuflana)
Isak tangis pun tidak henti mengiringi proses tabur bunga untuk para korban yang meninggal akibat insiden jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182. (AP/Tatan Syuflana)
"Di sebelah kanan lambung kapal adalah titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, yang ada bola warna merah," ujar perwakilan KRI Semarang dengan pengeras suara. (AP/Tatan Syuflana)
Kemudian, ada juga beberapa pilot Sriwijaya Air yang memberikan penghormatan terakhir kepada rekan mereka yang tewas dalam kecelakaan itu. (AP/Tatan Syuflana)
Proses penaburan bunga selesai pada pukul 10.05 WIB. KRI Semarang kembali melaju menuju JICT II, Tanjung Priok (AP/Tatan Syuflana)