
'Mutan Baru' Corona Inggris Sudah Menyebar di 60 Negara

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sudah ada 60 negara di enam wilayah WHO yang memiliki kasus impor atau penularan strain virus corona (Covid-19) Inggris, dengan lebih dari 10 negara melaporkannya seminggu yang lalu.
Dalam rilis WHO pada Rabu (20/1/2021), di antara negara-negara yang telah melaporkan kasus varian yang pertama kali diidentifikasi di Inggris Raya adalah Amerika Serikat, Rusia, Brasil, India, dan Spanyol.
Pada kasus AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan bahwa setidaknya 122 kasus varian Inggris telah diidentifikasi di 20 negara bagian AS, sebagaimana dilaporkan oleh CNN, Rabu (20/1/2021).
Ini termasuk setidaknya 46 kasus di Florida; 40 di California; enam di Colorado; lima di Minnesota; masing-masing empat di Indiana dan New York; masing-masing dua di Connecticut, Maryland, dan Texas; dan masing-masing satu di Georgia, Illinois, Louisiana, Massachusetts, Michigan, New Mexico, Oregon, Pennsylvania, Utah, Wisconsin dan Wyoming.
CDC mengatakan ini tidak mewakili jumlah total kasus yang beredar di AS, melainkan yang telah ditemukan dengan menganalisis sampel positif.
Badan tersebut juga memperingatkan bahwa jumlahnya mungkin tidak segera cocok dengan departemen kesehatan negara bagian dan lokal.
Menurut CDC, varian yang dikenal sebagai B.1.1.7, tampaknya menyebar lebih mudah, meski tidak ada bukti bahwa itu lebih mematikan atau menyebabkan penyakit yang lebih parah.
AS sendiri kini memiliki lebih dari 24 juta kasus positif, dengan lebih 411 ribu kematian, dan lebih dari 14,7 juta pasien berhasil sembuh, menurut data Worldometers.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000