Mogok! Pedagang Daging Bakal Jualan Lagi, Asal Ada Syaratnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pedagang daging sapi berencana kembali berjualan secepatnya. Semula, akan ada aksi mogok berjualan selama tiga hari yakni mulai hari ini (20/1) hingga lusa mendatang.
Namun, pedagang daging sapi mempertimbangkan ancaman mogok itu agar urung terlaksana berkepanjangan karena pemerintah sudah mengabulkan permintaan pedagang untuk menaikkan harga sapi.
"Ketika pemerintah melalui Ditjen Perdagangan Dalam Negeri telah mengumumkan hasil kesepakatan ke publik media cetak dan elektronik melalui proses konferensi pers, pedagang diminta untuk kembali berdagang," kata Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/1).
Saat ini, proses dalam menentukan kesepakatan terus berlangsung. Setelah kemarin Selasa (19/1) sudah melaksanakan rapat bersama Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) sebagai importir, Rabu siang pun sedang berlangsung pertemuan. Adapun Kemendag sebagai penengah antara kedua pihak.
"Saat ini saya sedang rapat dengan Kemendag," kata Asnawi kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/1/21) siang.
Adapun salah satu keputusan rapat kemarin adalah menaikkan harga daging sapi di tingkat pengecer. Asnawi menyebut pemerintah segera meresmikan kenaikan harga tersebut.
"Pemerintah akan memberi rilis bahwa standardisasi harga eceran daging di pasar nggak lagi Rp 120 ribu, Rp. 115 ribu, Rp. 105 ribu. Jadi standardisasi harga di tingkat pengecer Rp 130 ribu karena kenaikan harga sangat luar biasa," paparnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pedagang Daging Sapi Mulai Mogok, Ini Curhatannya
