Sebanyak empat sekolah UNICEF untuk anak-anak Rohingya di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh hancur dalam kebakaran yang terjadi kemarin. (AP/Mohammed Faisal)
Tidak jelas siapa penyerang sekolah yang saat itu sedang kosong. Tetapi situasi keamanan di kamp-kamp yang menampung sekitar satu juta orang telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir. (AP/Mohammed Faisal)
Pekan lalu, kobaran api, yang diperkirakan dimulai oleh kompor gas, membakar ratusan gubuk bambu di salah satu kamp. Insiden tersebut menyebabkan ribuan pengungsi yang berasal dari Myanmar kehilangan tempat tinggal. (AP/Mohammed Faisal)
Razwan Hayat, perwakilan pengungsi Bangladesh, mengatakan kepada AP bahwa dia yakin kebakaran terakhir tidak disulut dengan sengaja. Ia mengatakan sekolah-sekolah itu terbuat dari bahan yang mudah terbakar. (AP/Mohammed Faisal)
UNICEF mengatur sekitar 2.500 pusat pembelajaran di 34 kamp pengungsi di distrik perbatasan tenggara Bangladesh, yaitu di Cox's Bazar. Sekitar 240.000 anak Rohingya belajar di dalamnya sebelum pandemi. (AP/Mohammed Faisal)