Jokowi: Ini Kali Pertama dalam 50 Tahun Kalsel Banjir Besar

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 January 2021 14:44
Presiden Joko Widodo meninjau sungai Martapura dari jembatan Pakauman yang berada di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. (Dok: Biro Pers - Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau sungai Martapura dari jembatan Pakauman yang berada di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. (Dok: Biro Pers - Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi terdampak banjir di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Di lokasi tersebut, kepala negara menyaksikan kondisi lokasi yang hingga kini masih terjebak banjir. Dalam dokumentasi Sekretariat Presiden, Jokowi terlihat memberikan instruksi kepada jajarannya untuk menangani banjir.

Dalam konferensi pers di Jembatan Matraman, Jokowi menegaskan bahwa ini merupakan banjir bandang pertama setelah 50 tahun tidak pernah terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Ini banjir besar yang lebih dari 50 tahun tidak terjadi di provinsi Kalimantan Selatan," kata Jokowi secara virtual, Senin (18/1/2021).

Jokowi menjelaskan curah hujan di Kalimantan Selatan dalam kurun waktu 10 hari terakhir memang tinggi. Sungai Barito yang memiliki daya rampung hingga 230 juta meter kubik, akhirnya kewalahan.

"Sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar kubik air sehingga memang menguap di 10 kabupaten dan kota," jelasnya.

Jokowi sendiri didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, serta Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Korban Jiwa Banjir Bandang NTT 163 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular